expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Thursday 3 April 2014

Pertemuan by John Galsworthy





Judul: Pertemuan 
Pengarang: John Galsworthy
Jenis: Fiksi, cerita pendek
ISBN: 979-9481-59-7
Penerbit: Penerbit Jembar
Tahun Terbit: 2008 (Cetakan II)
Jumlah Halaman: 80++

(*)
Karya ini diterjemahkan dari buku James Joyce yang berjudul Great British and Irish Short Stories, dan diterbitkan oleh Golden Books, Kuala Lumpur - Malaysia.


*** 

Apakah mutu lebih penting daripada jumlah? Inilah sebuah kisah tentang seorang pembuat sepatu. Mengapa usahanya gagal? Apakah karena ia bekerja terlalu baik?

Begitu pengantar penerbit untuk judul pertama di dalam kumpulan cerita pendek karya John Galsworthy ini. 

Dikisahkan...

Ada sebuah toko sepatu kecil di sudut jalan yang juga mungil, di kawasan bergengsi di West End, Londong. Toko sepatu ini bernama Gessler Bersaudara, milik kakak beradik Gessler yang tidak pernah diketahui nama aslinya. 

Sepatu-sepatu karya mereka selalu berkualitas tinggi, hanya dibuat dari kulit asli, dan benar-benar dibuat handmade. Proses pembuatannya bisa membutuhkan waktu cukup lama, paling cepat selama dua minggu untuk satu pasang sepatu saja. 

Apabila ada yang memesan sepatu dan sepatu yang dibuat adalah sepatu model terbaru, atau pemesannya merupakan pelanggan baru yang kakinya belum pernah diukur oleh mereka, maka mereka akan melakukan sebuah upacara khusus. 

Pertama, ia akan melepaskan sepatuku dan memeganginya untuk waktu yang lama. 
Ia akan menelitinya dengan seksama dan penuh perhatian. 

Hasilnya luar biasa. Sepatu karya kakak beradik Gessler sangat indah.

Kakak beradik Gessler tidak pernah mempermasalah pembayaran. Proses pembayaran hanya dilakukan setelah sepatu buatan mereka dikirimkan ke pemesannya. Tetapi, hal ini tidak membuat para pelanggan mereka mangkir dari kewajiban membayar tagihan sepatu pesanan. Tidak seorang pun bermimpi untuk tidak membayar tagihan di toko Gessler Bersaudara.

Apabila ada sepatu buatan mereka yang rusak padahal belum terlalu lama dibuat, biasanya sih ini jarang sekali terjadi, maka kakak beradik Gessler akan memperbaiki sepatu tersebut. Bahkan, dengan jaminan uang kembali apabila sepatu tersebut benar-benar tidak dapat diperbaiki.

Sayangnya, kemudian muncul toko sepatu lainnya, yang lebih besar dan lebih modern. Bahkan, sepatu di sana dapat langsung dibeli tanpa harus menunggu lama karena sepatu harus dibuat terlebih dahulu.

Sanggupkan toko sepatu Gessler Bersaudara bertahan?


***


Begitulah ide cerita yang disampaikan oleh Galsworthy melalui cerita pembuka di dalam buku ini. Ide yang sangat sederhana. Plotnya terasa "ringan" dan dinarasikan dengan sangat mengalir.

Begitu pula dengan tiga cerita lainnya, yaitu Kumpulan, Pertemuan (yang menjadi judul dari buku ini), serta Kebajikan.

Karya-karya dari Galsworthy, seorang penulis berkebangsaan Inggris sangat banyak. Karyanya yang paling terkenal adalah serial The Forsyte Saga. Ia juga pernah meraih penghargaan nobel sastra pada tahun 1932.

Overal 4/5

Have a blessed day!